TNI AL, Lantamal IX Ambon | Tingkatkan kecakapan calon tenaga kesehatan, Tim Kesehatan Rumkital dr. FX Suhardjo berikan pelatihan Evakuasi Medis Laut kepada Mahasiswa Universitas Hein Namotemo, Halmahera Utara bertempat didermaga Mako Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon pada Jumat. (06/09/24).
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kecakapan calon tenaga kesehatan, Rumkital dr. FX Suhardjo Lantamal IX menggelar pelatihan Evakuasi Medis Laut kepada para mahasiswa kesehatan yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal IX Ambon. Mengingat Provinsi Maluku yang didominasi dengan wilayah laut dan perairan sehingga memungkinkan transportasi pasien dapat terjadi dimanapun tidak terkecuali di wilayah perairan dan laut, hal ini tentunya akan menambah tantangan bagi petugas kesehatan yang memerlukan kemampuan tersendiri dalam menghadapi situasi tersebut.
Evakuasi Medis Laut merupakan serangkaian peristiwa pemindahan korban dari satu tempat menuju tempat lain yang terjadi di wilayah laut dan perairan dengan tujuan memperoleh fasilitas serta sumber daya manusia kesehatan yang lebih memadai sesuai dengan kebutuhan korban. Evakuasi medis laut meliputi kegiatan evakuasi dengan menggunakan sarana angkut kapal laut, perahu motor cepat atau alat transportasi laut lain yang memadai.
Pada pelatihan ini mahasiswa S1 Keperawatan yang memasuki stase bahari akan diajarkan teknik penyelamatan korban tenggelam baik per orangan maupun secara tim, manajemen korban di Perahu Karet, tehnik mengapung (uitemate), Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan Selam Dasar. Mahasiswa diajarkan langsung dilaut dengan dukungan fasilitas yang memadai serta pengawasan ketat oleh instruktur.
Karumkital dr. FX Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Imam Suhada, Sp. S. menyebutkan selain sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dimasa yang akan datang, pelatihan evakuasi medis laut ini juga bertujuan untuk mengenalkan Rumkital dr. FX Suhardjo kepada masyarakat di Provinsi Maluku termasuk fasilitas _Hyperbaric Chamber_ yang merupakan merupakan salah satu metode pengobatan yang dapat diberikan pada kasus-kasus penyelaman, kebugaran, penyakit stroke, kecantikan dan manfaat lainnya.
Danlantamal IX Brigjen TNI Marinir Suwandi, S.A.P., M.M. menyampaikan ini adalah kesempatan langka untuk para mahasiswa, karena dilatih langsung dilaut sehingga bisa merasakan medan sesungguhnya yang nanti akan dihadapi saat bertugas. Sekaligus ini menunjukkan kepedulian dan peran serta Lantamal IX kepada dunia pendidikan. Brigjen Wandi sapaan akrab Danlantamal IX berharap melalui pelatihan ini seluruh mahasiswa dapat benar-benar memahami materi yang diberikan oleh instruktur sehingga dapat diterapkan saat menghadapi situasi yang memerlukan evakuasi medis laut. Selain itu, Danlantamal IX berpesan agar dalam pelaksanaan pelatihan tetap mengutamakan keselamatan baik personel maupun material serta mewujudkan _zero accident_.
(Dispen Lantamal IX).
0 Komentar